Dari pemeriksaan darah dapat diketahui beragam hal, mulai dari kadar kolesterol, gula darah, SGOT, SGPT, dan lain-lain. Berikut ini hasil yang didapat bila memeriksakan darah di laboratorium.
Batas normal yang dipakai adalah batas yang umum digunakan.
1. PEMERIKSAAN HEMATOLOGI (SEL DARAH)
· Hemoglobin adalah pembawa oksigen ke dalam darah yang menunjukkan adanya kurang darah atau anemia.
Batas normal Pria : 13 – 15 g/dl
Batas normal Wanita : 12 – 14 g/dl
· Hematokrit yangmenunjukkan banyak sel darah merah dalam plasma
Batas normal Pria : 40 – 48 vol%
Batas normal Wanita : 37 – 43 vol%
· Eritrosit untuk memeriksa jumlah sel darah merah
Batas normal Pria : 4,5 – 5,5 jt/ul
Batas normal Wanita : 4,0 – 5,0 jt/ul
· Leukosit untuk menghitung sel darah putih
Batas normal Pria : 5.000 – 10.000 ul
· Hitung Jenis Leukosit untuk jumlah beberapa jenis sel darah putih yang berguna menunjukkan jenis infeksi, parasit, virus, dan bakteria.
· Laju Endap Darah untuk menunjukkan inflamasi atau peradangan dalam tubuh, terutama bila diperiksa secara berkala.
Batas normal Pria : 0 – 15 mm
Batas normal Wanita : 0 – 20 mm
· Trombosit untuk menunjukkan jumlah sel trombosit dalam pembekuan darah. Ini menurun pada penyakit demam berdarah.
Batas normal Pria : 150.000 – 400.000 /ul
2. GULA DARAH
Pemeriksaan meliputi gula darah sewaktu, puasa, 2 jam setelah makan dan kadar gula darah dalam hemoglobin (HbAlC). Kedeua pemeriksaan terakhirdigunakan untuk pemeriksaan detail pada kasus diabetes melitus.
Kadar normal gula darah puasa : 65 – 110 mg/dl
Waktu Monitor Gula Darah
3. FAAL HATI (LEVER)
· SGOT & SGPT
Ini adalah enzim yang terdapat dalam hati dan akan keluar ke darah saat sel-sel hati rusak atau pecah. Peningkatan SGOT & SGPT yang lebih dari normal menandakan adanya kerusakan sel-sel hati.
Batas normal SGOT : 0 – 30 U/I
Batas normal SGPT : 0 – 45 U/I
· Bilirubin total, direct & indirect
Untuk menentukan lokasi gangguan aliran darah di lokasi sebelum, dalam, atau sesudah organ hati.
Batas normal Pria : 0,3 – 1 mg/l
· Faal hati lainnya (GGT, ALP, Total Protein, Albumin)
Biasanya digunakan untuk mendiagnosa adanya kelainan atau deteksi lebih lanjut fungsi sel hati.
· Hepatitis A, B, C Antigen, dan Hepatitis B Antibodi
Peradangan hati ini disebabkan oleh virus yang mudah menular. Hepatitis B kronis berisiko menjadi kanker hati. Pemeriksaan antibodi menunjukkan kadar imunisasi terhadap hepatitis.
4. FAAL GINJAL
- Uji Ureum & Kreatinin
Kedua pemeriksaan ini medeteksi kemungkinan penurunan fungsi ginjal.
Batas normal ureum : 20 – 40 mg/dl
Batas normal kreatinin : 0,5 – 1,5 mg/dl
- Asam Urat
Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan nyeri sendi dan gangguan fungsi ginjal
Batas normal Pria : 3,7 – 7,6 mg/dl
Batas normal Wanita : 2,5 – 6,0 mg/dl
5. PROFIL LEMAK
- Kolesterol Total
Batas normal Pria : 150 – 200 mg/dl
- HDL (High Density Lippo-protein)
Kolesterol Baik
Batas normal Pria : 35 – 55 mg/dl
Batas normal Wanita : 45 – 65 mg/dl
- LDL (Low Density Lippo-protein)
Kolesterol Tidak Baik
Batas normal Pria : 40 – 155 mg/dl
- Trigliserida-lemak darah
Batas normal Pria : 20 – 200 mg/dl
6. PEMERIKSAAN HORMON
· T4
Hormon yang diproduksi oleh tiroid, berfungsi untuk mengatur proses metabolisme tubuh.
Batas normal Pria : 4,5 – 10,9 ug/dl
· TSH
TSH menstimulasi produksi dan pengeluaran hormon tiroid yang aktif dalam metabolisme tubuh, yaitu T4 & T3.
Batas normal Pria : 0,35 – 5,5 vIU/ml
Ditulis ulang oleh : TANYURIhealth
Diambil dari : Tabloid Gaya Hidup Sehat edisi 342 hal. 08, rubrik ‘anda perlu tahu’.
Sumber : Laboratorium Klinik Pathlab Indonesia
[…] https://tanyuri.wordpress.com/2008/12/09/cerita-dari-setetes-darah/ […]
Terima kasih informasi ilmunya, salam kenal.
[…] https://tanyuri.wordpress.com/2008/12/09/cerita-dari-setetes-darah/ […]
[…] Batas normal ureum : 20 – 40 mg/dl Batas normal kreatinin : 0,5 – 1,5 mg/dl https://tanyuri.wordpress.com/2008/12/09/cerita-dari-setetes-darah/ […]
[…] Batas normal ureum : 20 – 40 mg/dl Batas normal kreatinin : 0,5 – 1,5 mg/dl https://tanyuri.wordpress.com/2008/12/09/cerita-dari-setetes-darah/ […]